PARTAI KOMUNIS INDONESIA : Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon mendukung pemutaran film G30S/PKI. Menurut Fadli, film garapan Arifin C Noor itu merupakan film sejarah paling bagus yang ada di Indonesia.
"Kalau saya termasuk yang setuju. Menurut saya ini salah satu film sejarah yang paling bagus dalam sejarah perfilman di Indonesia," kata Fadli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/9).
Film tersebut, kata Fadli, harus diputar agar generasi sekarang tidak lupa terhadap sejarah pengkhianatan Partai Komunis Indonesia (PKI) terhadap negara. Apalagi, pemberontakan yang dilakukan PKI jelas-jelas merupakan kudeta.
"Menurut saya film perlu diputar supaya tidak lupa dengan sejarah. Kalau ada yang mempertanyakan itu biasanya mempertanyakan hal-hal yang minor misalnya yang didebatkan tidak ada penyiksaan, jelas-jelas membunuh itu lebih dari menyiksa," tegasnya.
Fadli juga mengklaim mengikuti sejarah pemberontakan PKI pada rentang tahun 1948 dan 1965. Oleh karenanya, Fadli menganggap film G30S/PKI itu mendekati kejadian aslinya.
Lebih lanjut, Fadli menegaskan, film yang didanai rezim Orde Baru itu bukan film dokumenter, melainkan berdasarkan kisah nyata.
"Saya melihat film itu sangat mendekati kejadian faktualnya. Perlu dicatat ini bukan dokumenter tapi film tetapi berdasarkan kisah yang nyata," terangnya," tambah
"Kalau saya termasuk yang setuju. Menurut saya ini salah satu film sejarah yang paling bagus dalam sejarah perfilman di Indonesia," kata Fadli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/9).
Film tersebut, kata Fadli, harus diputar agar generasi sekarang tidak lupa terhadap sejarah pengkhianatan Partai Komunis Indonesia (PKI) terhadap negara. Apalagi, pemberontakan yang dilakukan PKI jelas-jelas merupakan kudeta.
"Menurut saya film perlu diputar supaya tidak lupa dengan sejarah. Kalau ada yang mempertanyakan itu biasanya mempertanyakan hal-hal yang minor misalnya yang didebatkan tidak ada penyiksaan, jelas-jelas membunuh itu lebih dari menyiksa," tegasnya.
Fadli juga mengklaim mengikuti sejarah pemberontakan PKI pada rentang tahun 1948 dan 1965. Oleh karenanya, Fadli menganggap film G30S/PKI itu mendekati kejadian aslinya.
Lebih lanjut, Fadli menegaskan, film yang didanai rezim Orde Baru itu bukan film dokumenter, melainkan berdasarkan kisah nyata.
"Saya melihat film itu sangat mendekati kejadian faktualnya. Perlu dicatat ini bukan dokumenter tapi film tetapi berdasarkan kisah yang nyata," terangnya," tambah
Post A Comment:
0 comments: