PARTAI KOMUNIS INDONESIA : Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri enggan mengomentari tudingan bahwa partainya mirip Partai Komunis Indonesia (PKI). Adapun yang menilai wajar PDIP disamakan dengan PKI karena sering menipu rakyat adalah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono.
"Ibu ketua umum (Megawati, red) enggak mau komentar soal ini. Biar diserahkan pada kader," ujar Politikus PDIP Masinton Pasaribu di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (1/8/2017).
Masinton menilai Arief Poyuono tidak memahami sejarah. Sebab, kata Masinton, PDIP adalah partai politik yang berideologi Pancasila. "Jelas itu bersumber dari pidato Bung Karno, PDI Perjuangan bukan berideologi komunis," kata anggota Komisi III DPR ini.
Dia berpandangan, orang-orang yang menuduh PDIP mirip PKI harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Apalagi disampaikan pimpinan partai yang tidak paham sejarah Republik ini," ungkap wakil ketua panitia khusus hak angket DPR terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini.
Diketahui, pernyataan Arief Poyuono itu membuat berang organisasi sayap PDIP. Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) melaporkan Arief Poyuono ke kepolisian. Setelah itu, Arief Poyuono pun meminta maaf secara tertulis dengan materai Rp6.000. [sn]
"Ibu ketua umum (Megawati, red) enggak mau komentar soal ini. Biar diserahkan pada kader," ujar Politikus PDIP Masinton Pasaribu di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (1/8/2017).
Masinton menilai Arief Poyuono tidak memahami sejarah. Sebab, kata Masinton, PDIP adalah partai politik yang berideologi Pancasila. "Jelas itu bersumber dari pidato Bung Karno, PDI Perjuangan bukan berideologi komunis," kata anggota Komisi III DPR ini.
Dia berpandangan, orang-orang yang menuduh PDIP mirip PKI harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Apalagi disampaikan pimpinan partai yang tidak paham sejarah Republik ini," ungkap wakil ketua panitia khusus hak angket DPR terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini.
Diketahui, pernyataan Arief Poyuono itu membuat berang organisasi sayap PDIP. Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) melaporkan Arief Poyuono ke kepolisian. Setelah itu, Arief Poyuono pun meminta maaf secara tertulis dengan materai Rp6.000. [sn]
Post A Comment:
0 comments: